Rabu, 09 Juli 2008

Skak Buat Muslim! Samakah SYAITAN dan IBLIS?

Pertanyaan ini sudah pernah saya tanyakan, tapi belum dapat ditanggapi oleh muslim dengan logika berpikir yang baik. Mereka malah sekali lagi memelintir kenyataaan dengan jawaban yang klise yaitu "ADAM DISESATKAN OLEH HAWA NAFSUNYA". Sekarang silahkan baca perlahan - lahan secara seksama agar anda semua tahu SIAPA IBLIS, SIAPA SYAITAN dan SIAPA ALLAH SWT itu : Hehehe mari kita simak bersama - sama : Ok. Sekarang kita runut dari awal tentang awal mula nasib manusia jatuh kedalam dosa menurut versi Islam. Tarik nafas dalam - dalam dan coba pahami pelan - pelan alur ceritanya sampai akhir cerita ini :

1. IBLIS membangkang Allah dengan tidak mau sujud kepada Adam
2. Allah murka kepada iblis dan di usir dari surga
3. Iblis minta di beri tangguh umur yg panjang dan hak untuk menyesatkan manusia
4. Allah menyetujui permintaan IBLIS
5. SYAITAN menyesatkan ADAM dan HAWA DI SURGA
6. ADAM - HAWA di usir pula dari surga.
7. SYAITAN masih di surga dan kemudian diutus oleh ALLAH untuk menyesatkan manusia.

Sekarang mari kita bedah pelan - pelan.

Jika islam mengatakan, SYAITAN itu adalah IBLIS, itu bisa dibantah dari ayat - ayat quran sendiri :

Al A'raaf
  • 12. Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud
    (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik
    daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari
    tanah."
  • 13. Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu
    sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu
    termasuk orang-orang yang hina."
  • 14. Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka
    dibangkitkan."
  • 15. Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang
    diberi tangguh."
  • 16. Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya
    tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau
    yang lurus,
  • 17. kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari
    belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan
    mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).
  • 18. Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai
    orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti
    kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya."
  • 19. (Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu
    dan isterimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja
    yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah
    kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim."
  • 20. Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya
    untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya
    dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini,
    melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi
    orang-orang yang kekal (dalam surga)."
  • 21. Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya. "Sesungguhnya
    saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua",
  • 22. maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu)
    dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi
    keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun
    surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu
    berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu
    adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"
  • 23. Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya
    diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat
    kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.
  • 24. Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu
    menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan
    kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah
    ditentukan."


Dari ayat - ayat di atas sudah jelas bahwa :

  1. IBLIS telah di usir dari surga sebelum ADAM-HAWA sesat.

  2. Sedangkan yang menyesatkan ADAM-HAWA adalah SYAITAN yang ternyata masih
    berada di surga.

Nah, jika kita katakan IBLIS = SYAITAN maka itu salah besar, karena IBLIS telah di usir ALLAH sebelumnya dari surga, sehingga tidak mungkin dia bisa mengakali ALLAH dengan merubah KTP nya jadi SYAITAN atau bahkan merubah wujudnya, atau menghilangkan wujudnya sekalipun. KARENA ALLAH MAHA TAHU. Jadi jelas syaitan itu bukanlah IBLIS. Dan kalau tetap kekeh pada pendirian bahwa SYAITAN itu = IBLIS berarti satu kesimpulan lucu bisa di tarik : ALLAH TIDAK TAHU SYAITAN ITU ADALAH IBLIS YG TELAH DI USIR KOK MASIH NONGKRONG DI SURGA. Atau mungkin ALLAH lupa pakai kacamata? Walau ada muslim yang menjawab bahwa iblis tidak berwujud dan dia dapat merasuki pikiran ADAM dan HAWA sehingga memiliki hawa nafsu sesat. Jawaban ini juga tidak benar karena anda harus ingat bahwa ADAM DI SESATKAN DI SURGA. Surga adalah maha suci, dan seharusnya tidak akan dapat ditembus oleh iblis walau dia tidak berwujud sekalipun, karena toh ALLAH dan MALAIKATNYA pasti tahu bila iblis itu masih ada di surga yang maha suci itu apapun bentuknya. Tapi kalaupun muslim tetap mengatakan bahwa hal di atas itu adalah benar. Maka saya pesankan agar anda berhati - hati karena surga pun bisa ditembus oleh IBLIS. Untuk apalah anda masuk surga kalau disanapun IBLIS berkuasa untuk menyesatkan manusia. Logika sederhananya adalah BAGAIMANA MUNGKIN ALLAH YANG MAHA TAHU bisa TIDAK TAHU BAHWA IBLIS YANG SUDAH DI USIR-NYA MASIH BISA BERKUASA MENYESATKAN DI SURGA? Coba baca lagi ayat - ayat di atas, jelas bahwa ikrar untuk menyesatkan manusia datang dari IBLIS :

  • 15. Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh."

  • 16. Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau
    yang lurus.

Namun kemudian sepertinya ALLAH itu pun malah ikut - ikutan tertarik untuk menyesatkan manusia, seperti yg ada dalam ayat berikut ini :

19. Maryam 83. Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim syaitan-syaitan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat ma'siat dengan sungguh-sungguh?
18. Al Kahfi
57. Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya lalu dia berpaling dari padanya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan kendatipun
kamu menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk
selama-lamanya.

jadi disini justru auloh itu lebih sadis dari iblis. Iblis masih "merencanakan" untuk menyesatkan, eh.. Aauloh kok malah ngga mau keduluan sama iblis, dia malah langsung action dengan mengirimkan syaitan dan menutup hati dan menyumbat telinga manusia untuk menyesatkan dan menjaga kesesatan manusia itu. Nah.. ini jelas - jelas aneh dan sepertinya IBLIS dalam cerita quran ini adalah kelompok yang cuman bisa melongo dan terheran - heran "LAH KOK MANUSIA UDAH SESAT DULUAN. PADAHAL ANA BELUM ACTION LOO".

Kalau muslim itu membantah dan berkata SYAITAN ITU ANAK BUAH IBLIS. Wah... berarti AULOH DONG IBLISNYA. Wong AULOH yang ngirim dan ngutus mereka kok. dan sepertinya kesepakatan kerjasama AULOH & IBLIS dalam hal menyesatkan manusia ini telah di tanda tangani dalam sebuah MOU yang disebutkan dalam ayat berikut :

34. Saba'
21. Dan tidak adalah kekuasaan iblis terhadap mereka, melainkan hanyalah agar Kami dapat membedakan siapa yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat dari siapa yang ragu-ragu tentang itu. Dan Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu.

dari ayat di atas jelaslah bahwa IBLIS ITU TIDAK PUNYA KEKUASAAN APAPUN karena kekuasaannya kemudian telah diambil alih oleh tangan kanan AULOH yaitu SYAITAN. Sehingga dapat disimpulkan bahwa MANUSIA adalah Victim (KORBAN) dan IBLIS adalah Kambing Hitam atas kebobrokan mental Allah dalam Islam?.

allahnya islam lah yang paling ingin manusia tersesat dan iblislah yang dijadikan kambing hitam agar allah itu dikatakan sebagai sang maha penyayang manusia. allah nya itu sangat kejam dan maha fitnah. dia memfitnah bahwa iblislah yang menyesatkan manusia hanya karena iblis pernah berikrar untuk menyesatkan manusia. Padahal pekerjaan menyesatkan itu sendiri tidak dilakukan oleh iblis, tapi telah diambil alih olah allah dengan mengirimkan syaitan - syaitan.

Kembali ke pertanyaan terbesarnya : SAMAKAH IBLIS DAN SYAITAN?

  1. Jika anda menjawab SAMA berarti AULOH SWT itu tidaklah MAHA TAHU, karena dia tidak bisa tahu bahwa IBLIS masih bercokol di surganya walaupun telah di usir. Atau yang paling mengerikan anda harus menerima kenyataan bahwa SURGA TERNYATA TIDAK BEBAS POLUSI IBLIS . JADI BERHATI - HATILAH DI SURGA PUN ANDA MASIH BISA DISESATKAN IBLIS . Jadi ngapain berlomba masuk surga dong??
  2. Jika anda menjawab TIDAK SAMA berarti AULOH SWT lah yang selama ini menyesatkan manusia melalui syaitan - syaitan yang dikirimnya dari SURGA. Sementara si IBLIS ternyata hanya gigit jari karena niatnya untuk menyesatkan manusia telah dicaplok juga oleh AULOH SWT.

Cara Wahyu Turun Pada Muhammad

Ngga tahu udah pernah dibaca apa belum tapi masa sih : http://id.wikipedia.org/wiki/Cara_pewahyuan_Al_Qur%27an Inilah cara - cara wahyu turun ke momed : Malaikat Jibril memasukkan wahyu ke dalam hati Nabi. Dalam hal ini, Nabi tidak melihat sesuatu apapun, hanya merasa bahwa wahyu itu sudah berada di dalam kalbunya. Mengenai hal ini, Nabi mengatakan:

  1. Ruhul Qudus mewahyukan ke dalam kalbuku,
  2. Malaikat menampakkan dirinya kepada Nabi menjadi seorang lelaki yang mengucapkan kata-kata kepadanya sehingga Nabi mengetahui dan dapat menghafal kata-kata itu.
  3. Wahyu datang kepada Nabi seperti gemerincingnya lonceng. Cara ini dirasakan paling berat bagi Nabi. Kadang pada keningnya berkeringat, meskipun turunnya wahyu di musim dingin. Kadang unta Baginda Nabi terpaksa berhenti dan duduk karena merasa berat bila wahyu turun ketika Nabi sedang mengendarai unta. Malaikat menampakkan dirinya kepada Nabi, tidak berupa seorang laki-laki, tetapi benar-benar sebagaimana rupa aslinya
Nah yang paling seru cara yang ke -3 dimana wahyu datang seperti kemerincing lonceng. Padahal menurut sumber yang bisa di percaya mengatakan bahwa menurut islam sendiri lonceng itu adalah alat milik SYAITAN, seperti yang dapat di baca berikut ini :

Thanks to anshori2007 :
Abu Huraira melaporkan Rasulullah (saw) mengatakan: LONCENG ADALAH INSTRUMEN IBLIS (Sahih Muslim Buku : 24, Nomer : 5279) Diriwayahkan oleh Umar ibn al-Khattab: Ibn az-Zubayr mengatakan bahwa seorang klien wanita mereka membawa puterinya az-Zubayr ke Umar ibn al-Khattab sambil mengenakan lonceng di kakinya. Umar mencabutnya dan mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah mengatakan bahwa: Ada Iblis disetiap lonceng. (Sunan Abu Dawud Buku 34, Nomer : 4218) Diriwayahkan Umm Habibah: Nabi (saw) mengatakan: MALAIKAT TIDAK AKAN MENEMANI DIMANA ADA SUARA GEMERINCING LONCENG. (Sunan Abu Dawud Buku : 14, Nomer : 2548)

Jadi dari ucapan muhammad sendiri maka jelas wahyu turun seperti gemerincing lonceng itu adalah wahyu dari IBLIS. Bukan begitu?